catatan perkembangan putra mahkota kerajaan Asa

Jumat, 29 Juli 2011

Balada Safin dan sandal Ayah

Everytime with you is a miracle..
terdengar lebay siiii.. tp bener jg gan..hehehe
tiap hari adaaaaaa aja tingkah laku safin yang lucu..yang membuat bundanya semakin kangen dr waktu ke waktu..
akhir2 ini safin nemu permainan baru, yaitu muter2 sendiri sambil merentangkan tangan...stelah beberapa putaran, dia berenti mendadak..
terlihat dia agak oleng sedikit n mau jatuh karena pusing... lucuuuuu bgt deh..
habis itu diulangin lg muter2 lagi sambil ketawa..
permainan yg aneh ala safin.. ga da yg ngajarin.. tp lucuuu bgt deh..

Permainan selanjutnya berkaitan dengan sandal..
sandal safin yang butut itu?

ni sandal safin yg butut n kotorrr..
ini foto atas momen safin pake sandal sendiri..terus langsung lari.. pinter kan?

oke, tp ini bukan tentang sandal safin yg itu..
ini tentang sandal ayah yang super BESARRRR..
Safin lagi senengggg banget pake sandal ayah.. lucu banget deh.. kakinya yg imut itu mencoba pake sandal gajah.. Si safin udah latian dari sejak malem sebelumnya.. jalan dengan sandal ayah..tapi dia masih pegangan tembok takut jatuh.. ni potonya


Pagi hari berikutnya.. bunda menangkap basah safin udah nyobain sandal ayah lagi, dan gak mau pake sandalnya sendiri.. hehehe...
Liat foto diatas, sfin nyoba pake sandal ayah.. tp sandal yg kiri masih kbalik.. hehehe.. btw.. safin masih pegangan tiang, takut jatuh pas jalan..
nah.. selanjutnya safin udah berani lepas tangan dan melangkah lagi.... dia seneng bgt tahu klo mau di foto..
ketawa2 sambil "dadah"...lucuuuuuu bgt kan..

selanjutnya dia udah jalan2 aja gt pake sandal ayah.. bergaya dewasa banget deh.. padahal br 22 bulan..
tapi ternyata dia agak kesulitan untuk balik arahnya.. jd jatuh deh..
tp safin ga nangis lhooo..


terus dia nemuin cara untuk balik arah dengan tanpa jatuh.. yaitu belok sedikit2 sambil pegangan..tuh potonya diatas..
laluuuuuuuu.... eng eng ing engggg...
Safin berhasil puterbalik sendiri.. yeeeeyyyy...!!

Minggu, 24 Juli 2011

Penyebab Anak Autis

kebetulan..pas lagi gugling.. nemu info yg bagus..PENYEBAB ANAK AUTIS.
info ini bunda dapatkan dari www.sabdaspace.org

Faktor-Faktor Penyebab Anak menjadi penderita Autisme ( ADD, ADHD, Asperger):

1.Tambalan gigi ibu hamil
KADAR TIMBAL TINGGI
Banyak dari anak penderita add/adhd memiliki kadar timbal yang lebih banyak dari anak-anak lain yang menyebabkan berubahnya susunan dan fungsi sel otak.
hal itu dipengaruhi karena kandungan timah/ logam yang ada dalam tambalan gigi si ibu, memang tidak semuanya tambalan gigi memakai unsur logam tapi hal itu
perlu ditanyakan kepada dokter gigi yang bersangkutan.

2. KAndungan Nutrisi dalam SUSU - AHA, DAH, FOLAT dan unsur lain...
Memang sepertinya kita ingin bayi kita pintar dan sehat... tapi ada penelitian yang mengatakan bahwa kandungan ini malah memicu terjadinya perubahan sel dalam otak anak tersebut. Bukannya anak kita malah jadi tidak boleh minum susu, tapi diperhatikan dulu apakah memang ada kegunaannya susu-susu mahal itu.

3. Kandungan CO2 dalam udara
Bagi para ibu hamil dan menyusui disarankan untuk memakai masker atau setidaknya menutup hidung ketika memasuki kawasan berpolusi, di belakang angkot atau kalau ada motornya ary thok lewat... hehehe...

4. PRODUK KOSMETIK PEMUTIH WAJAH DAN KULIT segala jenis
Maaf kepada pencinta kulit putih tapi pucat... hehehe.... dalam kosmetik mu pasti ada mercury nya walaupun itu kadarnya 0,00001 persen, jangan lansung percaya produk, lihat dan teliti. Lha daripada anak lahir menjadi penderita autisme...aku sudah ingatkan lho ya...

5. KADAR STRESS Ibu yang mengandung
Hendaknya kadar stress dapat dijaga. Tugas besar para suami untuk SIAGA- Siap Antar Jaga... hehehe...

6. Pola makan dan kebiasaan makan yang buruk
Bukan saya ingin mengajari, tapi bukankah menjadi ibu adalah dambaan setiap wanita? merasa beruntunglah dan bersyukur akan kehidupan baru itu...

7. Kesalahan Pola Asuh Anak
Ini bisa dilihat di metro tv tiap minggu apa ya... Nanny 911 ... lihatlah bagaimana kesalahan pola asuh orangtua
menjadikan anak menjadi liarr ( pinjam kata2 jf ) dan suka menentang ( pinjem kata-kata hai2) orang tua , bagaimana anak akan mendengarkan
guru di sekolah jika di rumah saja sudah tidak bisa diatur, tidak ada disiplin dan semaunya sendiri...

8. Keterlambatan Terapi
Orangtua menganggap anaknya normal-normal saja dan tidak mau mendengar keluhan guru tentang anaknya. Merasa malu jika anaknya harus diterapi padahal hal itu
sangat dibutuhkan oleh si anak.

Demikian infonya ibu2..terutama bagi ibu2 hamil.. agar bisa menghindari faktor2 penyebab autis diatas..
Selama ini bunda masih ragu, perlu ga si vitamin otak buat anak? pada tulisan diatas disebutkan bahwa DHA, EPA, dsb adalah salah satu penyebab anak autis.. kalau itu memang ga perlu, kenapa gencar sekali promo susu atau vitamin yg mengandung DHA yg tinggi..
kalau memang ga baik untuk perkembangan anak, kenapa ga dicabut aja merek2 yg banyak mengandung DHA. Mohon pencerahan saudara2 sekalian.. ^^

Kamis, 14 Juli 2011

"Ah" dan "nda"

Selama ini bunda kalau ditanyain Safin udah bisa manggil ayah bundanya belum? selalu bingung n ragu buat jawab.. Safin sering bilang "ah" klo ada ayahnya dan "nda" kalo ada bunda.. tp apakah itu babling atau dia mengerti artinya dan benar2 memanggil? I'm not sure yet..
But, after last night..I've no doubt about it anymore..

Saat ayah dan bunda sholat jama'ah..Safin tiba2 manggil2 "ah..ah..ah" sambil memeluk ayahnya dan nggodain minta diajak main ayahnya (secara bunda di belakang jd makmum..jd mau ga mau bunda liat..)
terus karena ga ada respon dr ayah.. Safin pindah ke belakang nggodain bunda dengan "nda..nda..nda" sambil meluk..sumpaaahhhh... saat  itu pengennn banget ketawa dan bales meluk Safin..langsung ane kumpulin konsentrasi lg buat sholat..
karena ga ada yang ngajak safin main..akhirnya Safin mendatangi mba ambar dan "mba..mba..mba"

Alhamdulillah, jd safin sudah lumayan banyak perbendaharaan katanya rupanya, Safin bisa:

  1. "ah" = ayah
  2. "nda" = bunda
  3. "mba" = mba ambar
  4. "eeeee" sambil tepuk tangan = horeeee
  5. "dada" = dada sambil lambaikan tangan
  6. "iyak-iyak hi hinhing" = cicak-cicak di dinding
  7. "hajah" = gajah

Rabu, 13 Juli 2011

Nyanyian pertama Safin

Rabu pagi..tanggal 13 Juli 2011..
Bunda dan Safin siap2 mo ke RSCM, sambil nungguin ayah ngambil motor, bunda nyanyi cicak2 di dinding.. yang gini nih liriknya:

cicak cicak di dinding
diam-diam merayap
datang seekor nyamuk
"Hap!" lalu ditangkap

Safin seneng bgt lagu ini, terutama pas bagian "hap!" dia pasti ketawa.. hehehe
tiba2 pas bunda lg asyik nyanyi, si safin ikutan nyanyi...kurang lebih bunyinya gini nih "iyak-iyak hi hinhing.."
bunda kaget..syok dan terharu.. langsung manggil ayah..dan heboh sendiri..hehehe
si safin ga mau nerusin nyanyi lagi deh..
Sepulangnya di rumah, mb ambar jg memberi laporan bahwa pas ambar nyanyi balonku ada 5, si safin jg ikutan nyanyi.. tp cuma belangnya aja..jd misal balonku ada lima.. dia cm bunyi "maaaa" gt.. lucu kan.. ^^

Selain itu, setelah diajari tos intensif, safin akhirnya jg bisa diajak tos.. hahaha
cm kadang2 dia malah dada..
karena pas tangan kita maju minta tos, kan mirip dada jg.. hahaha

Selasa, 12 Juli 2011

Virus Flu Singapura

Tiba2 pengen bahas penyakit ini gara2 td ngobrol sama ibunya Uwi, temen antrian terapi Safin. Kata ibunya, si Uwi pernah kena flu singapura waktu umur 9 bulan.. Safin jg pernah kena ni virus skitar umur 6 bulan. ni potonya :
dia masih bs senyum tuh pas sakit..
oke..mari kita belajar bareng..apakah itu Flu Singapura? mari kita liat info yang bunda dapat dari http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=44

Didunia kedokteran dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan dan Mulut ( KTM )
Penyakit KTM ini adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae (Pico, Spanyol = kecil ), Genus Enterovirus ( non Polio ). Genus yang lain adalah Rhinovirus, Cardiovirus, Apthovirus. Didalam Genus enterovirus terdiri dari Coxsackie A virus, Coxsackie B virus, Echovirus dan Enterovirus.
Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai penyakit.

EPIDEMIOLOGI:
Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. KTM adalah penyakit umum  pada kelompok masyarakat yang crowded dan menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun ( kadang sampai 10 tahun ). 
Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, pilek, air liur (oro-oro), tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang, handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tidak ada vektor tetapi ada pembawa seperti lalat dan kecoa. Penyakit KTM ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena KTM lagi oleh virus strain Enterovirus lainnya. Masa Inkubasi 2 - 5 hari.

GAMBARAN KLINIK :

Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis), tidak ada nafsu makan, pilek, gejala seperti ?flu? pada umumnya yang tak mematikan. Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulcus dumulut seperti sariawan ( lidah, gusi, pipi sebelah dalam ) terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan.
Bersamaan dengan itu timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh kemerahan/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki.
Kadang-kadang rash/ruam (makulopapel) ada dibokong. Penyakit ini membaik sendiri dalam 7-10 hari.
Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut harus dirawat. Pada bayi/anak-anak muda yang timbul gejala berat , harus dirujuk kerumah sakit sebagai berikut :

o Hiperpireksia ( suhu lebih dari 39 der. C).
o Demam tidak turun-turun (?Prolonged Fever?)
o Tachicardia.
o Tachypneu
o Malas makan, muntah atau diare dengan dehidrasi.
o Lethargi
o Nyeri pada leher,lengan dan kaki.
o Serta kejang-kejang.

Komplikasi penyakit ini adalah :

o Meningitis (aseptic meningitis, meningitis serosa/non bakterial)
o Encephalitis ( bulbar )
o Myocarditis (Coxsackie Virus Carditis) atau pericarditis
o Paralisis akut flaksid (?Polio-like illness? )

Satu kelompok dengan penyakit ini adalah :

1. Vesicular stomatitis dengan exanthem (KTM) - Cox A 16, EV 71 (Penyakit ini)
2. Vesicular Pharyngitis (Herpangina) - EV 70
3. Acute Lymphonodular Pharyngitis - Cox A 10

LABORATORIUM :

Sampel ( Spesimen ) dapat diambil dari tinja, usap rektal, cairan serebrospinal dan usap/swab ulcus di mulut/tenggorokan, vesikel di kulit spesimen atau biopsi otak.
Spesimen dibawa dengan ?Hank?s Virus Transport?. Isolasi virus dencara biakan sel dengan suckling mouse inoculation.
Setelah dilakukan ?Tissue Culture?, kemudian dapat diidentifikasi strainnya dengan antisera tertentu / IPA, CT, PCR dll. Dapat dilakukan pemeriksaan antibodi untuk melihat peningkatan titer.

Diagnosa Laboratorium adalah sebagai berikut :

1. Deteksi Virus :

o Immuno histochemistry (in situ)
o Imunofluoresensi antibodi (indirek)
o Isolasi dan identifikasi virus.
Pada sel Vero ; RD ; L20B
Uji netralisasi terhadap intersekting pools
Antisera (SCHMIDT pools) atau EV-71 (Nagoya) antiserum.

2. Deteksi RNA :

RT-PCR
Primer : 5? CTACTTTGGGTGTCCGTGTT 3?
5? GGGAACTTCGATTACCATCC 3?
Partial DNA sekuensing (PCR Product)

3. Serodiagnosis :

Serokonversi paired sera dengan uji serum netralisasi terhadap virus EV-71 (BrCr, Nagoya) pada sel Vero.
Uji ELISA sedang dikembangkan.
Sebenarnya secara klinis sudah cukup untuk mendiagnosis KTM, hanya kita dapat mengatahui apakah penyebabnya Coxsackie A-16 atau Enterovirus 71.

TATALAKSANA :

o Istirahat yang cukup
o Pengobatan spesifik tidak ada.
o Dapat diberikan : 

Immunoglobulin IV (IGIV), pada pasien imunokompromis atau neonatus

Extracorporeal membrane oxygenation.

o Pengobatan simptomatik :
Antiseptik didaerah mulut
Analgesik misal parasetamol
Cairan cukup untuk dehidrasi yang disebabkan sulit minum dan karena demam
Pengobatan suportif lainnya ( gizi dll )
Penyakit ini adalah ?self limiting diseases? ( berobat jalan ) yang sembuh dalam 7-10 hari, pasien perlu istirahat karena daya tahan tubuh menurun. Pasien yang dirawat adalah yang dengan gejala berat dan komplikasi tersebut diatas.

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT:
Penyakit ini sering terjadi pada masyarakat dengan sanitasi yang kurang baik. Pencegahan penyakit adalah dengan menghilangkan ?Overcrowding?, kebersihan (Higiene dan Sanitasi). Lingkungan dan perorangan misal cuci tangan, desinfeksi peralatan makanan, mainan, handuk yang memungkinkan terkontaminasi.
Bila perlu anak tidak bersekolah selama satu minggu setelah timbul rash sampai panas hilang. Pasien sebenarnya tak perlu diasingkan karena ekskresi virus tetap berlangsung beberapa minggu setelah gejala hilang, yang penting menjaga kebersihan perorangan.
Di Rumah sakit ? Universal Precaution? harus dilaksanakan.
Penyakit ini belum dapat dicegah dengan vaksin (Imunisasi)

UPAYA PEMERINTAH DALAM HAL INI :
Meningkatkan survailans epidemiologi (perlu definisi klinik)
Memberikan penyuluhan tentang cara-cara penularan dan pencegahan KTM untuk memotong rantai penularan.
Memberikan penyuluhan tentang tamda-tanda dan gejala KTM
Menjaga kebersihan perorangan.
Bila anak tidak dirawat, harus istirahat di rumah karena :
o Daya tahan tubuh menurun.
o Tidak menularkan kebalita lainnya.
Menyiapkan sarana kesehatan tentang tatalaksana KTM termasuk pelaksanaan Universal Precaution-nya.




Oke, pertanyaannya adalah? apakah ada hubungan antara penyakit ini dengan keterlambatan berbicara?
dari deskripsi diatas, kayaknya nggak deh.. soalnya penyakit Flu Singapura ini dibilang termasuk penyakit yang umum menjangkiti balita. Safin jg kena penyakit ini dulu gara2 ketularan tetangga.
Begitu demam, Safin langsung bunda bawa ke dokter spesialis anak di RSIA Evasari, namun karena belum muncul2 tanda2 jelas ini penyakit apa, jadi Safin cm diberi obat demam. 3 hari kemudian, baru lah muncul bintik2 merah di tangan dan kaki, selain itu Safin jg ga mau makan dan minum apapun.. Saking paniknya, Safin langsung bunda bawa ke Dokter spesialis anak yang udah Prof banget deh di kawasan Percetakan Negara. Dokter tersebut cm ngeliat safin sekilas langsung paham penyakitnya apa (jempol kan). Terus dikasih obat sariawan n antibiotik. Alhamdulillah malemnya mau mik ASI lagi. 
Setelah itu, langsung cepet sembuh, ga ada kejang dsb. 

Rabu, 06 Juli 2011

Safin jg bersosialisasi loh..

hari ini bunda masuk kantor seperti biasa..dan kangeeennnn sama safin jg seperti biasa.. tp cuma bisa sms nanyain ke pengasuhnya safin..
"lagi apa si safin mb?"
"lagi main di tempat mainan anak di pasar bun, kan rame banyak teman.."
tempat mainan anak di depan pasar itu emang rame, ada banyak mainan, ayunan, mandi bola, perosotan, dsb. Safin ga takut tuh main prosotan n ayunan.. malah dia berani berdiri diatas kursi ayunan yang lagi diayun-ayun.. So, mungkin aq pikir.. safin emang ga perlu terapi Sensory Integrasi kali ya..
ini waktu lagi main di tempat mainan itu..
 itu setelah turun dari perosotan yang ada di kolam bola..
ini sama mb Ambar sang pengasuh Safin..safin dipegangin bukan karena dia takut ayunan.. tapi karena dia mau berdiri di tempat ayunan..berubung takut klo dia jatuh..dipeluk erat deh..

siangan dikit, bunda sms lagi.."lagi apa sekarang si safin?"
"lagi main bola sama teman2.."
"dia berinteraksi kan?"
"iyalah..klo temennya lari, dia ikut lari..yang lain nendang bola, safin maunya ikutan"

tuh kan.. safin jg bersosialisasi.. so..semoga penyebab keterlambatan bicaranya bukan autis..
eia.. ini bukti dia jg bersosialisasi




ruang tamu rumah safin udah kayak tempat penitipan anak aja kalau teman2nya lagi berkunjung.. ^^

CARA MENSTIMULASI PERKEMBANGAN BATITA USIA 18-24 BULAN


GERAK KASAR

Stimulasi yang perlu dilanjutkan:
  • Dorong agar anak mau berlari
  • berjalan dengan berjinjit
  • bermain di air, menendang
  • melempar dan menangkap bola besar serta berjalan naik turun tangga.
ajari :

Melompat
Tunjukkan anak cara melompat dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan, bukan dengan langkah lompat (satu kaki diangkat). Bila anak memerlukan bantuan, pegangi tangannya ketika melompat untuk pertama kalinya. Usahakan agar ia melompat di atas keset atau handuk, clan lain-lain.
Melatih keseimbangan tubuh
Ajari anak cara berdiri dengan satu kaki secara bergantian. la mungkin perlu berpegangan kepada anda atau kursi ketika ia melakukan untuk pertama kalinya. Usahakan agar anak menjadi terbiasa dan dapat berdiri dengan seimbang dalam waktu yang lebih lama setiap kali ia mengulangi permainan ini.
Mendorong mainan dengan kaki.
Biarkan anak mencoba mainan yang perlu didorong dengan kakinya agar mainan itudapat bergerak maju.


GERAK HALUS

Stimulasi yang perlu dilanjutkan
Mengenal berbagai ukuran dan bentuk
Buat lubang-lubang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda pada.sebuah tutup kotak/kardus. Bed anak mainan/bendabenda yang bisa dimasukkan lewat lubang-lubang itu.
Permain puzzle
Bed anak permainan puzzle sederhana, yang hanya terdiri dari 2-3 potong Baja. Puzzle sernacarn itu clapat dibeli atau dibuat sendiri dari sepotong karton yang diberi gambar, kemudian dipotongpotong menjadi 2 atau 3 bagian.
Menggambar wajah atau bentuk
Tunjukkan kepada anak cara menggambar bentuk-bentuk seperti: garis, bulatan, dan lain-lainnya. Pakai spidol, crayon dan lain-lain. Ajarkan jugs cara menggambar wajah.
Membuat berbagai bentuk dari adonan kue/lilin mainan.
Beri anak adonan kue (apabila anda membuat kue) atau lilin yang bisa dibentuk. Ajari bagaimana cara membuat berbagai bentuk.


BICARA DAN BAHASA :

Stimulasi yang perlu dilanjutkan:
  • Bernyanyi, bercerita dan membaca sajak-sajak untuk anak. Ajak agar ia mau ikut serta.
  • Bicara banyak-banyak kepada anak, gunakan kalimat-kalimat pendek, jelas dan mudah ditiru anak. Setiap hari, anak dibacakan buku.
  • Dorong agar anak anda mau menceritakan hal-hal yang dikerjakan dan dilihatnya.
Melihat acara televisi
Biarkan anak melihat acara anak-anak di televisi. Dampingi anak dan bicara-kan apa yang dilihatnya. Pilih acara yang bermutu dan sesuai dengan perkembangan anak dan batasi agar anak melihat televisi tidak lebih dari I jam sehari.
Mengerjakan perintah sederhana
Mulai membed perintah kepada anak. Tolong bawakan kaus kaki merah”, ATAU “Letakkan cangkirmu di meja”. Kalau perlu tunjukkan kepada anak anda cara mengerjakan perintah tadi, gunakan katakata yang sederhana.
Bercerita tentang apa yang dilihatnya
Perlihatkan sering-sering buku dan majalah bergambar kepada anak. Usahakan agar anak mau mencerita-kan apa yang dilihatnya.


SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN :
Stimulasi yang perlu dilanjutkan:
  • Ajak anak mengunjungi tempat bermain, kebun binatang, lapangan terbang, museum, dan lain-lain.
  • Bujuk dan tenangkan anak ketika rewel.
  • Usahakan agar anak mau melepas pakaiannya sendiri (tanpa harus dibantu), membereskan mainannya dan membantu kegiatan rumah tangga yang ringan.
  • Ajari ia makan sendiri dengan memakai sendok dan garpu, dan ajak ia makan bersama keluarga.
Mengancingkan kancing baju.
Bed anak pakaian atau mainan yang mempunyai bush kancing/kancing tarik. Ajari anak cara mengancingkan kancing tersebut.
Perminan yang memerlukan interaksi dengan teman bermain
Usahakan agar anak bermain dengan teman sebaya misalnya bermain petak umpet. Dengan bermain seperti ini, anak akan belajar bagaimana mengikuti aturan permainan dan giliran bermain dengan teman-temannya.
Membuat rumah-rumahan.
Ajak anak membuat rumah-rumahan dari kotak besar/ kardus. Potong kardus itu untuk membuat jendela dan pintu rumah.
Berpakaian
Biarkan anak memakai pakaiannya sendiri sejauh yang dapat dilakukannya. Setelah belajar lebih banyak mengenai hat ini, berangsur-angsur ia akan mau melakukan sendiri tanpa bantuan anda.
Memisahkan diri dengan anak.
Mints tetangga/kerabat mengawasi anak ketilka anda pergi meninggalkan anak. Mula-mula pergi sebentar Baja. Dengan cara ini, anak akan mengedi bahwa anda akan selatu kembali kepadanya.

thanks to.. balitakami.wordpress.com

Terapi Wicara II

Safin agak siangan datangnya.. jd antri ngambil status..dan antri untuk terapi jg..
Saat gilirannya safin terapi..pak Eka membuka pintu, dan mengajak safin masuk dalam ruangan terapi..ayo safin..sambil melambaikan tangan memanggil safin..
ternyata safin langsung ngerti (bunda seneng deh.. biasanya bunda yang panggil dia cuek2 aja walo udah lambai2in tangan jg) dan berani masuk sendiri dalam ruangan terapi.. awalnya agak ragu n mundur2 juga sih dia.. tp akhirnya mau jg..
terapi kali ini rupanya bunda gak boleh menemani safin..
jadi bunda cuma nungguin di luar pintu sambil berusaha nguping sedikit..
samar2 terdengar suara safin ngoceh ga jelas dan ketawa-ketiwi..
bunda penasaran banget kayak apa si terapinya..hehehe

setelah kira2 stengah jam lebih..ga tau lebih berapa..kayaknya lama tanpa safin soalnya.. hehe..
pintu ruang terapi pun terbuka.. tapi safin ga mau keluar..
hahahaha..
dah betah rupanya karena banyak mainan di ruang terapi..
di bukain pintu sama pak eka, eehhh... safin malah mau nutup pintu itu.. hehehe..
akhirnya bunda iming2 safin pake susu biar mau keluar..
pak Eka nya bilang..ternyata safin bisa bicara..  tadi ketawa..

hyaaaaa...seneng deh bunda..dan makin penasaran ama terapinya..
oke.. sampai ketemu lagi senin depan pak eka..

Terapi Wicara I

Safin dateng pagi banget dan jadi yang pertama diterapi..
nama terapisnya Pak Eka..
Ruangan terapisnya hampir sama dengan ruangan dokternya, jadi banyak mainan gt dan ada kursi dan meja kecilnya..
berhubung ini adalah kali pertama safin ketemu pak Eka, jadi kenalan dulu, belum terapi..pak Eka juga mau mempelajari safin dulu..

Safin diajak duduk berhadapan dan dikumpulkan konsentrasinya.. pak Eka heran kenapa safin ga terapi Sensori Integrasi dulu sebelum terapi wicara, karena Safin pas diajak kenalan pak Eka ternyata melengos (yah.. bgitulah safin..ndak mau liat orang baru..kecuali cewek cantik)..

bunda jadi bingung.. jadi safin perlu terapi Sensori Integrasi dulu ya? perlu ga ya? temen2 ada yg tau n pengalaman?

Eia.. PR bunda:

  1. stop TV (kata terapisnya ini bs jd salah satu penyebab safin terlambat berbicara)
  2. stop dwibahasa (yang ini jg bs jd penghambat dia memahami bahasa) secara selama ini bahasnya Indonesia n javanese.
  3. beli cermin besar buat melatih pengenalan anggota tubuh (slama ini cm punya cermin buat dandan)
  4. Safin sering2 diajak duduk berhadap2an diajak main n ngobrol biar bs fokus dan tambah tatapan matanya.
  5. Safin sering diajak sosialisasi n jalan2 maen ke temen2.
  6. lupa lagi bunda...

hobi baru Safin

Safin yang lucu..tiba2 menemukan permainan baru..
Sembunyi dalam Lemari...
padahal gak ada yang ngajarin.. tiba2 masuk lemari..dan main buka tutup pintunya (ci..luk..ba kali maksudnya).. ini nih penampakannya.. sembunyi dibalik baju gamis bunda yang digantung..

cara masuknya gini nih.. pantat dulu dimundurin n dipasin masuk lemari..

lalu tutup kepala pake baju bunda...

lalu tutup deh pintunya..

tinggal nungguin orang nyari n kbingungan..sampe akhirnya nemu safin sembunyi dalam lemari.. hihihihi...

karena bunda waswas.. takut safinnya keabisan napas ato gimana gt dalam lemari, maka lemarinya mau dikunci aja..jd safin ga bs masuk lagi..

Observasi dan konsultasi di Instalasi Rehabilitasi Medik (IRM) di RSCM

Safin tiba di RSCM agak siangan, karena bunda mengurus rujukan ke puskesmas dulu, biar bisa pake askes. Mengingat ternyata konsultasi ke PTK dan tes BERA kemarin habis 400an ribu lebih.. Ternyata untuk peserta askes, selain kartu askes dan rujukan, juga perlu SJP (Surat Jaminan Pelayanan. Jadi sebelum ke IRM , bunda mengurus SJP dulu ke UPPJ (unit PElayanan Pasien Jaminan) yang ternyata antrinya cukup panjang buat dapetin SPJ itu. 

Oke, setelah lengkap persyaratan (askes, rujukan dari puskesmas, dan SPJ) Safin bisa daftar ke IRM, dan tinggal menunggu panggilan dokter di ruangan yang ada di depan lift di lantai 5.
Oke lagi, ternyata ruangan yang dimaksud emang pas di depan lift dan didekor ala anak2 gt.. setelah masuk, dalem ruangan pun kayak TK gt.. ada meja dan kursi kecil dan buanyakk mainan anak-anak..mobil-mobilan, dan berbagai jenis mainan edukatif dari kayu..
Safin pastinya seneng banget dan menyerbu mainan2 itu..

Dokternya mulai dengan bertanya tentang keseharian safin, dsb..lalu safinnya dikasih tebak2an..dan perintah2 sederhana seperti memasukkan kotak kayu ke gelas, dsb. Alhamdulillah bisa..
terus main puzzle bentuk lingkaran, segitiga, dsb..
dan banyaaaaaakkkk lg (maaf bunda lupa lagi)
yang jelas bu dokter jg mengamati jalan dan larinya safin.. berhubung dinilai bagus, jadi gak perlu terapi fisiologi, cukup terapi wicara aja..

Berhubung saat itu hari jum'at dan udah siang.. jadi safin baru bisa terapi wicara mulai senin minggu depannya..


Selasa, 05 Juli 2011

Safin 21 bulan

Safin tepat 21 bulan semakin cakep dan keren deh..apalagi klo didandanin korean style..

Gimana? Mirip Lee Min Ho ga? hehehe..


Setiap sore safin jalan2 di sekitar rumah untuk bersosialisasi dengan teman2 batita nya..
Nah..pas bersosialisasi itulah..bunda memantau perkembangan safin dibandingkan dengan teman-teman sebaya nya. Ternyata teman safin batita cewek berumur 22 bulan (beda sebulan doank sama safin) sudah bisa ditanya-tanyain. Misalnya, ditanya ayah mana? dia bisa jawab : tidul (tidur-red)..
Sedangkan Safin dipanggil aja gak mau noleh.. baru bisa "dadah..", "ao" (halo) sambil megang telepon, dan "oeee" (hore) sambil tepuk tangan, kadang-kadang bisa sih manggil bunda dengan "nda", mb ambar dengan "mbamba", dan ayah dengan "aaahhhh"..tapi itu kadang2 aja.. 
Karena kawatir, bunda nanya2 mbah google, n obrak-abrik website, milis, n blog ibu2 lain.. ternyata banyak yang kayak Safin.. paling kaget waktu baca artikel ciri2 anak autis.. salah satu ciri2nya adalah suka main benda yg berputar, seperti roda, kipas angin, n air mengalir..
Hwaaa..kawatir semakin menjadi2..  walau sebenarnya ciri2 yang lain belum ada di Safin.. secara Safin itu ekspresif, masih ada kontak mata, dan bisa diajak main ci luk ba..kalau main ci luk ba.. seneng banget dia.. ketawa lebar banget..
Daripada nebak2..akhirnya Bunda dan ayah bawa Safin ke Poli Tumbuh Kembang di RSCM.. dari situ dokter yang memeriksa Safin adalah dr. Dwi. Oleh dokter, safin di minta tes BERA (Brainstem evoked response audiometry). Tes ini untuk mengetahui apakah telinga/pendengaran Safin normal apa ga..
Dalam tes BERA itu, batita diharuskan dalam kondisi tidur, dan dipasangi alat macem2 kayak gini :


Alhamdulilah.. berdasarkan hasil tes tersebut, pendengaran Safin dinyatakan normal..
Oke, jadi masalah keterlambatan berbicara Safin bukan ada pada telinga, jadi masih bisa disembuhkan dengan terapi..Alhamdulillah lagi..
Selanjutnya dokter Dwi memberikan rujukan Safin ke Unit Rehabilitasi Medik (URM) RSCM untuk observasi dan terapi..berhubung pendaftaran di URM tutup jam 12, jadi baru bisa ksana pada hari berikutnya..


postingan tentang URM di selnjutnya juga aja yah..

Senin, 04 Juli 2011

Kenalan dulu...

Inspirasi datang dimana saja, dan kapan saja.. contohnya sekarang, jam kantor n pas lagi sibuk-sibuknya dimana banyak PR dari bos..malah pengen bikin blog.. 
Yups.. blog ini dibuat untuk mencatat perkembangan si Safin Farrukh Abdurrahman Asa.. My Lil' Prince.. sang buah hati.. 
karena secara ajaib buah hatiku cepet banget gedhe.. sayang sekali klo tiap detil perkembangannya gak tercatat.. secara tiap hari ada aja yg lucu n unik dari safin..
oke.. kita mulai kenalan dulu..
Safin lahir pada tanggal 25 September 2009, pukul 8 pagi, di RSUD Wates.. ni penampakannya beberapa menit setelah lahir :
lahir secara normal, dengan berat 3,1 kg dan panjang 50 cm..pembantu kelahiran adalah ibu bidan dan bapaknya Safin yaitu Johan Pandu Asa, yang langsung berpose dengan Safin 2 hari kemudian setelah Safin dibawa pulang..niii buktinya..

ayah dan anak kompak gundulnya..hihihihihihi... baru lahir dah diajari tinju sama ayah..


Oke..berhubung saat penulisan blog ini Safin usianya dah 21 bulan.. kita ngebut aja nyok ceritanya..


Safin usia beberapa hari aja udah bisa bobok miring.. alhasil.. sekarang kpalanya agak sedikit peyang.. tp dikiiiiiitttttt banget kok.. ga kliatan..tetep ganteng kok..ni pose bobok miringnya


Safin sempet agak kuning..tp baru gejala aja.. sama dokter disuruh jemur dan di kasih ASI aja yang banyak.. alhamdulillah dah gpp..


LAnjuuutttt... sebulan kemudian Safin imunisasi pertama..BCG..waktu disuntik.. dia nangis kenceeeeeng banget..sampe ngompol.. ga tega deh liatnya.. pengen peluk..
pas ditimbang safin beratnya naik 1,5 kg..udah keliatan gendut n semakin ganteng..bukti :


Oke.. ngebut lagi nyook...
Pada saat safin usia 4 bulan, kantor ayah lagi ada acara outbond..safin n ayah ikut main pointball..
udah genduuut banget si safin.. dan saat itu pulalah safin mulai bisa berguling2.. tengkurap lalu kembali lagi ke posisi semula..
selanjutnya safin mulai ongkong2..sampai akhirnya bisa memundur2kan pantat..lama2 bisa duduk sendiri deh..safin bisa duduk kira2 usia 6-7 bulan.. (maaf bunda lupa detilnya naaakkk..) tapi ada potonya nii.. saat itu pas lagi di rumah mbah jogja.. safin usia 6 bulan..


Saat itu pula safin mulai dikenalkan sama TV..sungguh suatu hal yang sangat bunda sayangkan..TV menjadi salah satu penyebab safin terlambat berbicara.. ini nih buktinya.. bangun tidur dah disetelin tv..


Eia.. ada yang hampir lupa.. pada usia-usia tersebut Safin terserang virus Flu Singapura .. dimana gejala-gejalanya adalah.. demam, ga mau makan, ga mau mik ASI.. 3 hari setelah demam..muncul bintik2 merah di kaki dan tangan.. bunda panik..karena safin ga mau mik ASI.. terus energi darimana? akhirnya setelah ke dokter anak yang kedua.. yaitu dokter Alatas.. diketahuilah bahwa Safin terkena Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan dan Mulut ( KTM )..
Safin diberi obat sariawan dan antibiotik.. alhamdulillah.. setelah minum obat safin mau mik ASI lagi..n cepet sembuh setelah itu


oke, lanjut ke tahap perkembangan selanjutnya.. Safin bisa merangkak saat 8 bulan.. dan jalan sekitar 13 bulan lebih.. ini langkah pertamanya..




Setelah lancar jalan.. dia lari.. mbaknya kewalahan nungguin safin yang semakin lama semakin aktif dan semakin berat..eia.. semakin tinggi juga.. sekarang 21 bulan beratnya 15 kg tinggi 90 cm..
upppssss... saatnya kerja lagi..
cerita tentang safin bersambung dulu..